Yusri menduga barang itu tengah dipegang oleh prajurit yang terkena tangannya. Meski begitu, pihaknya tak mau berspekulasi. Polisi masih menyelidiki penyebabnya.
"Satu kan tangannya luka nih, yang satu kena pahanya, mungkin dugaan sementara bahwa yang memang barang itu ada di dia. Temannya mungkin karena di sebelahnya kena pahanya," kata Yusri.
Seperti diketahui, ledakan terjadi di kawasan Monas, Jakarta Pusat, sekitar pukul 07.15 WIB. Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy menyampaikan kemungkinan asal muasal granat asap tersebut. Dia menyebut granat asap bisa dimiliki anggota pasukan pengendalian massa (dalmas) dan mungkin tertinggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(eva/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini