Perang Uhud dan Heroiknya Para Sahabat Jadi Perisai Nabi Muhammad

Perang Uhud dan Heroiknya Para Sahabat Jadi Perisai Nabi Muhammad

Erwin Dariyanto - detikNews
Selasa, 03 Des 2019 20:04 WIB
Perang Uhud menyebabkan 70 sahabat gugur sebagai Syuhada (Foto: Erwidar/detikcom)

Setelah kepergian Ibn Qamiah, Rasulullah sadar dari pingsannya. Namun wajahnya penuh luka. Pecahan-pecahan logam menancap di pipi putra Siti Aminah itu.

Abu 'Ubaidah terenyuh. Dia pun mendekati Nabi Muhammad SAW. "Ya Rasulullah, izinkan saya membersihkan wajah muliamu," kata Abu 'Ubaidah lirih. Suaranya tercekat, air matanya tumpah. Perang Uhud kali ini membuatnya berduka.

Rasulullah mengangguk, mengiyakan permintaan Abu 'Ubaidah. Menggunakan gigi, dia mengelurkan logam-logam itu dari pipi Rasulullah SAW.

Tak ingin tindakannya justru menimbulkan rasa sakit pada diri Rasulullah, Abu 'Ubaidah menggigit pecahan topi baja yang menonjol dari pipi Rasulullah. Setelah topi baja pecah, perlahan lahan dia keluarkan dari pipi Nabi Muhammad SAW. Beberapa kali dia lakukan hal itu hingga dua giginya tanggal sebab menggigit topi baja.

Setelah pecahan topi baja berhasil diangkat dari pipi Rasulullah SAW, Malik maju. Dia meminta izin untuk membersihkan darah dari wajah Rasulullah dengan cara menyedot.

Setelah darah tersedot, Malik merasa tak pantas untuk meludahkan darah seorang Rasul. Maka Malik pun menelan tetesan darah Rasulullah. Berulang-ulang dia lakukan itu hingga akhirnya wajah Rasulullah pun kembali cerah.

Setelah merasa segar, Rasulullah dan para sahabat bergerak ke arah tebing. Kepada pasukan Muslim yang tersisa disiarkan bahwa Rasulullah masih hidup. Seketika pasukan Muslim gembira. Meski 70 tentara Islam gugur sebagai Syuhada, Rasulullah selamat dalam Perang Uhud.


Kisah Perang Uhud ini disarikan dari: Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW karya Muhammad Husain Haekal, Sirah Nabawiyah karya AbdulHasan 'Ali al-Hasani an-Nadwi, Hadits Shahih Muslim nomor 3345 dan
Buku Novel Biografi Muhammad SAW, Lelaki Penggenggam Hujan karya Tasaro.


(erd/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads