Kominfo Identifikasi 260 Hoax Selama November 2019

Kominfo Identifikasi 260 Hoax Selama November 2019

Tim detikcom - detikNews
Senin, 02 Des 2019 23:10 WIB
Gedung Kominfo. (Agus Tri Haryanto/detikINET)
Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengidentifikasi 260 hoax selama November 2019. Jika diakumulasi mulai Agustus 2018, total Kominfo mencatat ada 3.901 berita bohong yang tersebar selama 1 tahun 3 bulan.

"Dari total 3.901 hoax sejak Agustus 2018 hingga November 2019 yang diidentifikasi, diverifikasi dan divalidasi oleh Tim AIS Kominfo, hoax kategori politik mendominasi di angka 973 item hoax," ujar Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu, dalam keterangannya, Senin (2/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rinciannya, 743 hoax kategori pemerintahan, 401 hoax kategori kesehatan, 307 hoax kategori lain-lain, 271 hoax kategori kejahatan, 242 hoax kategori fitnah, 216 hoax kategori internasional, serta sisanya hoax terkait bencana alam, agama, penipuan, mitos, perdagangan, dan pendidikan.

Ferdinandus menjelaskan penelusuran mesin pengais konten negatif (AIS) Kominfo, sepanjang Agustus 2018 sampai November 2019, jumlah hoax meningkat hingga mencapai 501 item hoax pada bulan April 2019.

"hoax politik yang marak muncul di bulan April didominasi kabar bohong yang menyerang pasangan calon presiden dan wakil presiden, partai politik peserta pemilu, maupun penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu," tuturnya.



Kominfo mengimbau warganet yang menerima informasi elektronik yang patut diduga diragukan kebenarannya dapat menyampaikan kepada kanal pengaduan. (idn/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads