4 Mahasiswa yang Bawa Bintang Kejora di Gereja Abepura Papua Dilepas

4 Mahasiswa yang Bawa Bintang Kejora di Gereja Abepura Papua Dilepas

Wilpret Siagian - detikNews
Senin, 02 Des 2019 19:05 WIB
Kapolres Kota Jayapura, AKBP Gustav Urbinas (Wilpret/detikcom)
Jayapura - Empat pengibar bendera bintang kejora di Gereja Katolik Gembala Baik, Abepura, Kota Jayapura, akhirnya dilepas polisi. Mereka dilepas kepolisian karena tidak memenuhi unsur kasus makar.

"Setelah dilakukan pemeriksaan tidak memenuhi unsur makar, keempat warga yang membawa bendera bintang kejora di Gereja Katolik Gembala Baik, Abepura sudah dilepas," ujar Kapolres Kota Jayapura AKBP Gustav Urbinas di Jayapura, Senin (2/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Urbinas, dari empat pelaku, 3 di antaranya lulusan SMU. Keempat orang yang sempat diamankan itu ialah MY, DT, PZH, dan ED.

"DT, PZH, dan ED lulusan SMA," imbuhya,


Tonton juga video Begini Kondisi Tersangka Pengibar Bendera Bintang Kejora :




Kejadian itu berlangsung pada Minggu (1/12). Keempat orang tersebut membawa 4 bendera ke dalam gereja saat ibadah misa pagi berlangsung. Melihat aksi itu, anggota kepolisian mengamankan mereka ke Mapolsek Abepura usai ibadah.



Saat diperiksa, mereka mengakui hanya suruhan untuk mengikuti ibadah syukuran HUT kemerdekaan Papua di lapangan Trikora sesuai dengan undangan selebaran ULMDP yang disebarkan ke masyarakat. Namun karena tidak ada kegiatan di lapangan Trikora, akhirnya mereka langsung ke Gereja Katolik Gembala Baik untuk mengikuti ibadah misa Minggu.

"Tujuan mereka awalnya ingin menghadiri ibadah syukuran HUT Papua merdeka di lapangan Trikora, tetapi karena tidak ada kegiatan yang dimaksud akhirnya mereka ibadah di Gereja Katolik Gembala Baik. Jadi dari hasil pemeriksaan ke-4 belum memenuhi unsur makar dan keempat orang dipulangkan," jelas Gustav.
Halaman 2 dari 2
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads