"Artinya, bagi masyarakat yang mendaftar tahun ini, diprediksi akan berangkat ke Tanah Suci 31 tahun lagi. Untuk jumlah masyarakat yang sudah mendaftar ada di kantor," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Burhanul Islam yang ditemui di Kantor Wali Kota Mataram di Mataram sebagaimana dilansir Antara, Senin (2/12/2019).
Daftar tunggu keberangkatan haji Kota Mataram ini sama dengan Sulawesi Selatan, sehingga anak-anak yang saat ini masih sekolah sudah didaftarkan oleh orang tuanya.
Baca juga: Kenali Jenis Visa dan Kuota Haji |
Menurutnya, peningkatan daftar tunggu keberangkatan haji itu bisa menjadi indikasi meningkatnya perekonomian masyarakat serta semangat umat Islam untuk menunaikan Rukun Islam kelima itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan panjangnya daftar tunggu keberangkatan haji tersebut, Burhanul mengimbau jangan sampai hal itu menjadi pematah semangat masyarakat untuk tidak mendaftar.
"Kita tidak tahu kebijakan pemerintah ke depan. Siapa tahu ada kebijakan penambahan kuota dari pemerintah Arab Saudi dan kebijakan-kebijakan lainnya," katanya.
Sementara itu, menyinggung tentang kuota calon jemaah haji tahun 2020, Burhanul mengatakan, untuk Kota Mataram baru diberikan estimasi jumlah calon jemaah, yakni sebanyak 750 orang.
"Harapan kita, jumlah itu bisa bertambah lagi agar kelompok terbang (kloter) jemaah haji bisa menjadi dua kloter utuh guna mempermudah pembinaan dan pengawasan," ujarnya. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini