Abu mengecam kata-kata yang menyebut Shalfa tidak perawan dari pelatih dan dari pihak manapun. Karena Abu dan KONI Kota Kediri melihat langsung dokumen medis bahwa Shalfa masih perawan dan tidak ada masalah.
Abu memerintahkan KONI Kota Kediri agar Shalfa kembali berlatih dan bersekolah di Kota Kediri. Hal ini disampaikan setelah pertemuan dengan anggota Komisi X DPR RI Abdul Hakim Bafagih bersama Shalfa dan keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terserah Gubernur mau apa, pelatih-pelatih KONI Jatim mau apa, berpangku tangan atau berupaya semaksimal mungkin apa, kalau saya mulai Senin besok, saya perintahkan Shalfa pindah ke Kota Kediri, saya akomodir semuanya, bukan Shalfa yang urus berkasnya, biar kepala dinas saya yang urus pindah Kota Kediri," jelas Abu, Minggu (1/12).
Terkait kasus ini, Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf mendesak pelatih Shalfa meminta maaf. Dede Yusuf menyebut orang tua Shalfa pasti syok terkait isu anaknya dipulangkan karena tuduhan tak perawan. Dede menegaskan pelatih tidak bisa memasuki ranah privat atlet, terlebih isu privasi itu belum terbukti.
"Menurut saya ranah pribadi ranah privat yang tidak ada hubungan dengan prestasi itu tidak bisa dicampurtangani oleh pelatih. Itu urusan privat. Nggak ada hubungannya. Kalau dia indisipliner maka tegurannya berupa sanksi, bukan dengan melakukan tuduhan-tuduhan yang tidak masuk di akal," kata Dede Yusuf saat dihubungi, Minggu (1/12/2019)
Tonton juga video Curhatan Shalfa yang Dituduh Tak Perawan:
(jbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini