Dari pantauan detikcom di lapangan, Minggu (1/12/2019), massa pedemo membawa spanduk bertulisan 'Berikan Hak Menentukan Nasib Bagi Bangsa West Papua. Bebaskan Tahanan Politik'. Ada pula spanduk bertulisan 'Bebaskan Dano Tabuni'. Dano adalah tersangka pengibar bendera bintang kejora saat aksi di depan Istana.
![]() |
Saat massa pedemo sedang berorasi, tiba-tiba mahasiswa Papua yang menolak aksi telah berada di depan massa pedemo dan terlibat adu mulut. Pemuda tersebut meminta pedemo menyelesaikan kuliah lebih dulu dan pulang membangun Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi adu argumen sempat terjadi, namun tidak berlangsung cukup lama karena aparat polisi berpakaian sipil melerai adu mulut itu. Sebelumnya, aparat berpakaian sipil mengamankan pengeras suara dari tangan orator lantaran orasinya sempat menjelek-jelekkan TNI-Polri. Karena pengeras suara diamankan, kericuhan sempat terjadi. Setelah pengeras dikembalikan, aksi berlanjut. Dalam pernyataan sikap pedemo, mereka meminta tahanan politik West Papua dibebaskan.
Tonton juga Akan Terbang ke Papua, Mahfud Md Bakal Gelar Dialog dengan Warga :
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini