Loyalis Bamsoet Tuding Munas 'Dirampok' Menteri Jokowi, Ace: Tak Etis!

Loyalis Bamsoet Tuding Munas 'Dirampok' Menteri Jokowi, Ace: Tak Etis!

Zunita Putri - detikNews
Sabtu, 30 Nov 2019 22:38 WIB
Foto Ace Hasan: dok. Facebook
Jakarta - Loyalis caketum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuding tiga Menteri Presiden Jokowi mengintervensi kader Golkar agar memilih Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar, dengan memakai diksi 'merampok' demokrasi Golkar. Kubu Airlangga menilai pernyataan itu tidak etis.

"Pernyataan itu fitnah dan tidak etis disampaikan Pengurus Golkar. Masa dirampok sih? Jangan meragukan kemandirian Partai Golkar dalam berorganisasi," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Sabtu (30/11/2019).

"Lagi pula, tidak ada urusannya dengan para Menteri di luar kader Partai Golkar," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Ace meminta agar semua pihak menghentikan tudingan miring jelang pemilihan Caketum Golkar. Dia mengimbau agar seluruh kader bisa menyambut Munas dengan penuh konsep dan gagasan untuk memajukan Golkar.

"Lebih baik kita fokus ke Munas yang sudah di depan mata, tinggal beberapa hari ke depan. Kita sambut Munas dengan konsep dan gagasan untuk kemajuan Partai Golkar lima tahun ke depan. Partai Golkar itu, partai yang sudah dewasa dan matang berdemokrasi," kata Ace.



Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Bamsoet sekaligus Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPP Partai Golkar Taufik Hidayat menyerang tiga menteri Jokowi. Taufik menyebut perhelatan demokrasi di munas telah 'dirampok' oleh Pratikno cs.

"Demokrasi Munas Golkar dirampok Pratikno cs. Terungkapnya pertemuan Mensesneg, Menko Maritim, dan Menseskab, dengan para ketua DPD menandakan para menteri ini campur tangan terhadap Munas Golkar," kata Taufik kepada wartawan, Sabtu (30/11).

Menteri yang dituding melakukan intervensi dan tekanan terhadap kader Golkar adalah Mensesneg Pratikno, Menseskab Pramono Anung, dan Menko Maritim Luhut Pandjaitan. (zap/zak)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads