Akibat Nunggak Bayar Kos, 4 Pria di Bali Diserang Pakai Pedang

Akibat Nunggak Bayar Kos, 4 Pria di Bali Diserang Pakai Pedang

Aditya Mardiastuti - detikNews
Jumat, 29 Nov 2019 22:44 WIB
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Denpasar - Empat pria yang tinggal di kawasan Pemogan, Denpasar Selatan, Bali, terluka akibat diserang sekelompok orang. Diduga, penyerangan karena masalah pembayaran kos.

"Empat orang luka-luka sudah dibawa ke RSUP Sanglah. Salah satu korban mengalami luka di bagian leher, ada luka di bagian tangan, dan luka di bagian kepala," kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika Karsito Putra saat dimintai konfirmasi Jumat (29/11/2019).

Penganiayaan itu terjadi sore hari tadi sekitar pukul 17.30 Wita. Lokasi penebasan itu terjadi di Jl Mekar II Blok A VII, Pemogan, Denpasar Selatan. Diduga ada tiga orang pelaku penyerangan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hadimas menuturkan saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP. Dari keterangan saksi pemicu perkelahian ini soal pembayaran kos-kosan.

"Intinya motifnya cuma karena pembayaran kos, nggak ada motif lain-lain," ujar Hadimas.

Hadimas membenarkan terkait dugaan adanya tunggakan yang belum dibayar. Namun, dia belum memberikan jawaban jelas apakah pelaku merupakan pemilik kos tersebut.



"Belum jelas. Kita masih cari saksi ini," jawabnya.


Dari informasi yang dihimpun keempat korban tersebut diserang saat sedang minum bersama delapan orang temannya. Namun, tiba-tiba datang tiga orang pelaku yang membawa pedang, tombak dan langsung turun dari sepeda motor dan menyerang para korban.

Keempat korban yaitu IND (35), IKM (36), IKS (40), dan IKK (28). Masing-masing mengalami luka robek pada anggota tubuhnya.

Saat ini para korban sudah dilarikan ke RSUP Sanglah. Sementara sudah ada beberapa orang yang diamankan untuk diperiksa sebagai saksi.
Halaman 2 dari 2
(ams/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads