BPBD Sulsel Minta Pemprov Beli Helikopter, DPRD Anggap Bukan Prioritas

BPBD Sulsel Minta Pemprov Beli Helikopter, DPRD Anggap Bukan Prioritas

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Jumat, 29 Nov 2019 15:43 WIB
Foto: Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel Fachruddin Rangga (Amang-detikcom)
Makassar - Usulan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan untuk membeli helikopter melalui dana APBD 2020 dianggap bukan keperluan mendesak untuk dianggarkan. Dana APBD diprioritaskan untuk pendidikan dan kesehatan.

Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel Fachruddin Rangga pada detikcom, di sela jeda rapat pembahasan APBD 2020, mengatakan, usulan pembelian helikopter tidak masuk dalam skala prioritas yang diamanatkan Undang-undang.

"Yang diatur UU belanja wajib adalah kuota belanja pendidikan kesehatan, kalau keduanya sudah terpenuhi, sah-sah saja apa pun yang direncanakan Pemprov. Kalau tidak prioritas, tidak mendesak, kenapa harus dilakukan," ujar Rangga, Jumat (30/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Menurut anggota Fraksi Golkar Sulsel ini, sebaiknya Pemprov Sulsel memprioritaskan sektor pendidikan dan kesehatan, ketimbang memikirkan memiliki helikopter dinas.



Rangga menyebutkan, Pemprov Sulsel lebih baik menganggarkan untuk kelengkapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp 200 miliar dan akan digelar pertengahan 2020 nanti. Selain itu, lanjut Rangga, beberapa rumah sakit yang dibawahi Pemprov Sulsel hanya mendapat sedikit pagu anggaran dari APBD Sulsel.

Rangga menduga, selain peruntukan penanganan bencana, helikopter yang diniatkan Pemprov Sulsel juga bakal digunakan untuk perjalanan dinas gubernur di daerahnya.

Rangga membandingkan era gubernur sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang kini menjabat Menteri Pertanian, selama dua periode lebih memilih menyewa helikopter untuk perjalanan dinas ke daerah yang sulit diakses via jalur darat ataupun untuk keperluan tertentu yang mendesak. Dana penyewaan helikopter di era SYL, diambil dari pos anggaran belanja tidak terduga.



"Apa pentingnya membeli heli, kan bisa lebih hemat kalau menyewa. Ini kan tidak selesai sesudah membeli heli saja, bagaimana perawatan dan gaji pilotnya, jangan sampai nasib heli akan sama dengan ambulans laut yang mandek," pungkas Rangga.


Halaman 3 dari 2
(mna/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads