.webp)
"Saat ini status B masih sebagai terperiksa," kata Kapolresta Tangerang AKBP Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan kepada detikcom, Kamis (28/11/2019) malam.
Dari hasil pemeriksaan, B diketahui merupakan seorang pemulung. Dia tinggal di Kampung Bugel, Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benda tersebut ditemukan di dekat pos satpam PT Anta Berkat Jaya, Kawasan Industri Millenium, Desa Budi Mulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Rabu (27/11). Benda itu sempat dikira bom, lantaran terdapat kabel-kabel hingga paku di dalamnya.
"Botol itu diisi cairan berupa lingsolfen yang diisi 15 buah paku berukuran kecil dan besar," lanjut Ade Ary.
Botol kemudian terhubung dengan tiga kabel warna merah, putih, dan kuning dengan panjang sekitar 8 cm yang diikat dengan jam weker. Setelah dicek oleh tim Gegana, Ade Ary memastikan tidak ada kandungan bahan peledak dalam botol tersebut.
 Benda mencurigakan diamankan tim Gegana Brimob Polda Banten di kawasan industri Tangerang (Dok. Istimewa) |
"Dipastikan bukan bom," imbuh Ade.
Polisi berhasil mengidentifikasi B setelah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi. Dari rekaman CCTV itu, terlihat B menaruh botol tersebut di lokasi pada Rabu (27/11) malam.
"Dari rekaman CCTV pada Rabu (27/11/19) sekitar jam 09.00 malam, terpantau seseorang yang terlihat berjalan kaki sambil membawa karung kemudian meletakkan benda di pos satpam. Di kepala orang itu terpasang senter kepala," jelas Ade.
B juga sempat mendekati lokasi itu pada Kamis (28/11) pagi sambil membawa karung. B sempat mengelak telah menyimpan botol di lokasi itu.
"Setelah itu petugas menggeledah rumah B dan berhasil menemukan barang-barang yang mirip dengan yang ditemukan di tempat kejadian. Sehingga B tidak bisa mengelak lagi," kata Ade.
Saat ini B masih diperiksa di Mapolresta Tangerang. Ade Ary menyampaikan, perbuatan B itu bisa dikategorikan sebagai bentuk teror.
"Namun statusnya saat ini masih terperiksa dan kami akan mendalami lagi keterangan yang bersangkutan," tandasnya.
Halaman 2 dari 2
