Sopir JakLingko Jakut Datangi Anies, Minta Trayek Baru Segera Operasi

Anies Baswedan temui Sopir JakLingko. (Arief Ikhsanudin/detikcom)

Jakarta - Puluhan sopir angkutan kota (angkot) JakLingko mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Mereka meminta Anies mengoperasikan 10 rute baru di Jakarta Utara.

Rombongan sopir angkot itu langsung ditemui oleh Anies di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/11/2019). Para sopir menceritakan keluhannya di hadapan Anies.

Ketua Koperasi Wahana Kalpika (KWK) Jakarta Utara Ramli Muhammad menyebut di Jakarta Utara akan ada 10 trayek baru untuk angkot JakLingko. Sopir angkot telah meremajakan armadanya sejak lama, tapi trayek baru belum juga dibuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara yang sudah kita remajakan armada ini sudah 8, 9 bulan, ada yang sudah 11 bulan itu tidak bisa jalan. Dia boleh jalan di trayek tapi dia takut kalau itu tergores lecet, maka standar yang diterapkan oleh Dishub dan TransJakarta (TJ) nggak lolos. (Akhirnya) armada anggota itu ditaruh di rumah. Lah itu sudah lama begitu mereka bayar terus-menerus nggak mampu," ucap Ramli di depan Anies.

Sopir Angkot JakLingko Jakut Datangi Anies, Minta Trayek Baru Segera Operasi

Anies Baswedan temui Sopir JakLingko. (Arief Ikhsanudin/detikcom)

Namun, menurut Ramli, ada pertemuan antara pihak Dinas Perhubungan, PT TransJakarta, dan sopir KWK. Ada sebagian armada yang dialihkan ke trayek-trayek yang sudah operasi.

"Akhirnya bisa diselesaikan bahwa, oke kalau begitu kita terima untuk 2019 ini 110 unit yaitu di (rute) Jak 112, Jak 117, dan penambahan Jak yang lain. Nanti yang trayek berikutnya (baru) yang dikeluarkan oleh Dishub diisi awal tahun," ucap Ramli.

Anies merasa senang banyak masyarakat yang ingin bergabung dalam sistem integrasi transportasi JakLingko. Anies pun mengatakan trayek baru pasti berjalan.

"Itu yang kita jadi senang. Itu yang nanti kita tuntaskan. Apalagi nanti 2020 tinggal satu setengah bulan lagi. Jadi kalau 2019 sudah bisa masuk sebagian, sebagian lagi tahun depan, anggaran sudah aman ya," jelas Anies.

Setelah mendengar jawaban Anies, puluhan sopir KWK pun membubarkan diri.