"Re-routing pasti. Semua trayek existing kita, itu kita petakan kemudian kita akan berikan layanan ke daerah-daerah yang belum terjangkau angkutan umum," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (6/8/2019).
Syafrin mencontohkan daerah di Tanah Merah, Jakarta Utara. Sistem transportasi umum terintegrasi JakLingko akan masuk ke sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Syafrin, pengaturan ulang rute juga menyiasati terjadinya tumpang tindih trayek antara JakLingko dan angkutan yang belum bergabung. Syafrin menegaskan masalah tumpang tindih trayek harus segera diselesaikan.
"Untuk JakLingko tidak ada pembatasan. JakLingko itu justru kita akan lakukan re-routing jadi sekarang begitu trayek mikrolet, KWK, yang sekarang tumpang-tindih kita akan lakukan, ibarat benang kusut kita rapikan. Dia (JakLingko) masuk ke kawasan permukiman yang belum terjangkau. Coverage area-nya kita akan perluas," kata Syafrin.
Dishub DKI Jakarta akan terus menambah angkutan umum terintegrasi JakLingko. Saat ini terdapat 3.305 unit angkutan, baik bus besar, bus sedang, maupun bus kecil yang telah terintegrasi.
"Nah tentunya keseluruhan armada akan diintegrasikan seluruh armada angkutan umum reguler, baik itu bus kecil, kemudian bus sedang, dan bus besar itu akan kita penuhi pada 2020 sebanyak 10.047 armada," ucap Syafrin. (aik/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini