"Kebenaran saya baru pulang, baru baca berita dikirimi teman. Saya tentu sangat prihatin dengan kondisi ini, ya informasi sesungguhnya saya belum tahu," kata Askolani ketika ditemui di Griya Agung, Rabu (27/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Askolani membenarkan lokasi penggrebekan saat pesta narkoba itu di mess milik Pemda Banyuasin. Saat ini mess itu sedang disewakan kepada warga atau pegawai yang berdinas di Banyuasin.
"Mess itu kita komersilkan, ya itu untuk masyarakat, juga pegawai yang butuh penginapan. Jadi dari DPRD, itu ya kita sewakan," katanya.
Sebagai Bupati, Askolani mengaku kenal dengan putra wakilnya tersebut. Askolani pun tak menyangka Sigit ditangkap polisi terkait narkoba.
"Saya tahu (Sigit), kenal baik. Anaknya baik dan tidak ada hal-hal ganjil di mata saya selama ini. Dia pengusaha," tegas Askolani.
Untuk diketahui, Sigit ditangkap Satres Narkoba Polres Banyuasin pada Senin (25/11). Sigit ditangkap bersama satu rekannya, Indra Yani di kamar nomor 27 mess Pemda Banyuasin.
Dari penggrebekan itu, polisi menemukan satu buah pirek, alat isap bong, plastik klip dan jarum. Sigit dan Indra langsung melakukan tes urine. Hasilnya mereka dinyatakan postiif menggunakan narkoba jenis sabu.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini