Setengah Stafsus Ma'ruf dari NU, Gus Yaqut: Wajar Saja Cari yang Nyaman

Setengah Stafsus Ma'ruf dari NU, Gus Yaqut: Wajar Saja Cari yang Nyaman

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Selasa, 26 Nov 2019 19:08 WIB
Wapres Ma'ruf Amin (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Jakarta - Ketum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menilai wajar Wakil Presiden Ma'ruf Amin menunjuk staf khusus (stafsus) yang setengahnya berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU). Menurutnya, Ma'ruf mempertimbangkan kenyamanan dalam mencari orang terdekat.

"Ya sah saja saya kira, dan Pak ma'ruf ini kan juga Mustasyar PBNU, sebelumnya Rais Aam PBNU. Kalau kemudian beliau mengambil stafsus yang memiliki latar belakang NU ya saya kira wajar-wajar saja, karena stafsus kan itu nempel ya," kata Yaqut di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/2019).

"Itu dia day to day nempel, dan dia tentu Pak Ma'ruf mencari yang paling nyaman buat beliau. Memberi masukan, diskusi, dan seterusnya," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Yaqut, Ma'ruf menunjuk para stafsusnya berdasarkan kebutuhan. Soal jumlahnya yang dianggap berlebihan, Yaqut menganggap hal itu relatif.

"Saya kira dari delapan nama yang ditetapkan sebagai stafsus Wapres itu, itu memiliki klasifikasi yang berbeda-beda. Ada yang ahli hukum, Pak Robikhin misalnya, ada soal terkait dengan masalah sosial, Pak Imam Aziz, dan seterusnya. Saya kira ini penting, ya, soal jumlahnya itu dianggap berlebihan, ya relatif saja saya kira kebutuhannya," ujar Yaqut.

Seperti diketahui, Ma'ruf Amin menunjuk delapan stafsus yang akan membantu kerjanya. Rata-rata para stafsus yang dipilih punya latar belakang NU.


Stafsus yang berlatar belakang NU di antaranya Masduki Baidowi sebagai stafsus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi, yang pernah menjabat Wakil Sekjen PBNU periode 1999-2004; Muhammad Imam Aziz sebagai Stafsus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah, yang pernah menjabat Ketua PBNU pada 2012.

Selain itu, ada Robikin Emhas sebagai Stafsus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Antar-Lembaga, yang dikenal sebagai Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU. Ada pula Masykuri Abdillah sebagai Stafsus Wapres Bidang Umum, yang pernah menjadi Ketua PBNU periode 2006-2010.





Ini 8 Staf Khusus Wapres Ma'ruf Amin:

[Gambas:Video 20detik]



(azr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads