"PKS mendorong dibentuknya lembaga pencegahan dan pemberantasan tindakan pidana korupsi yang bersifat permanen dalam konstitusi. Bukan lembaga ad hoc atau sementara yang selama ini menjadi perdebatan para elite politik," kata Presiden PKS Sohibul Iman dalam konferensi pers usai bertemu dengan pimpinan MPR di DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019).
Sohibul beralasan, selama APBD dan APBN terus ada, menurutnya penindakan dan pencegahan korupsi harus terus dilakukan. Dia juga berharap lembaga ini tidak hanya di pusat, tapi juga di daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Sohibul enggan menjelaskan soal usulannya apakah artinya mempermanenkan KPK atau seperti apa. Menurutnya, apa pun nama lembaga tersebut, yang jelas pemberantasan korupsi harus terus berlangsung.
"Kami tidak berbicara nama lembaga, intinya adalah gimana fungsi pencegahan dan pemberantasan itu ada, karena apa, APBN ada tiap tahun, kita mau itu efektif. Ya (nama) itu terserah nanti proses politiknya, namanya mau apa, apa mau KPK lagi ya terserah, tapi kita ingin ada lembaga seperti itu fungsinya, mau nanti jadi badan pencegahan dan penindakan korupsi," ujar Sohibul.
PKS Solo Usung Gibran, Sohibul Iman: Kami Beri Kebebasan Daerah (maa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini