Bappeda Sulsel Usulkan Perjalanan Dinas Rp 8,1 M di RAPBD 2020

Bappeda Sulsel Usulkan Perjalanan Dinas Rp 8,1 M di RAPBD 2020

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Selasa, 26 Nov 2019 12:27 WIB
ILUSTRASI/gedung Pemprov Sulsel/Foto: Muhammad Taufiqurrahman-detikcom
Makassar - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusulkan anggaran perjalanan dinas sebesar Rp 8,1 miliar. Dana tersebut diperuntukkan untuk 3 perjalanan.

"Itu total dari 3 perjalanan, perjalan dalam, perjalanan luar, dan perjalanan luar negeri sudah dijelaskan dengan detil kenapa ada perjalanan luar negeri. Itu nilainya Rp 8 miliar 133 juta sekian. Yang hasil hitungan saya dari 3 perjalanan," ujar Anggota Komisi D DPRD Sulsel Fadriaty AS di gedung DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (26/11/2019).

Fadriaty mengatakan, Bappeda Sulsel untuk tahun 2020 menganggarkan belanja langsung sebesar Rp 30 miliar. Rp 81 miliar dari total dana tersebut diusulkan untuk perjalanan dinas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Sehingga kami, hampir semua menyoroti bahwa itu kami menganggap terlalu besar, tapi kepala Bappeda sudah menjelaskan, dan Kepala Bappeda siap untuk dikoreksi," imbuhnya.

Dalam rapat bersama Komisi D DPRD Sulsel yang membahas RAPBD 2020, Kepala Bappeda Sulsel Rudy Jamaluddin mencoba merasionalisasi anggaran perjalanan dinas yang dinilai besar.

"Kalau kita melihat alokasi anggaran di Bappeda, memang kalau kita bongkar ke dalam itu lebih banyak perjalanan dinas. Hanya memang sekarang kami perketat," kata Rudy.

Rudy menyebut, anggaran perjalanan dinas Bappeda untuk tahun 2020 sudah dilakukan efisiensi. Dia mencontohkan, jika sebelumnya setiap undangan Bappeda ke Jakarta dihadiri 3 orang, kini dihadiri hanya 1 orang.

"Bahkan kadang kala, kalau perjalanan dinas itu diikuti oleh terlalu teknis sifatnya, kemudian OPD-OPD di bawah itu kelihatannya terlalu banyak yang harus ikut, kadang kala diundang 6 sampai 7 OPD, dan masing-masing OPD itu memang membawa staf eselon 4 nya, itu kadang kala dikoordinasikan saja dengan OPD tupoksi, jadi kita tinggal menunggu laporan," jelas Rudy.

"Nah itu upaya-upaya efisiensi yang kami lakukan dengan berpasis, pemahaman seperti itu lah saya arahkan teman-teman kepala bidang termasuk sekretaris badan untuk menyusun perjalanan dinas seefisien mungkin," lanjutnya.


Tonton juga Cari Kepala Bappeda Baru, Anies: Dibolehkan ASN Luar DKI :

[Gambas:Video 20detik]

(nvl/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads