"Saya kira hafal semua kan selawat burdah? Ayo kita selawat burdah," kata Mahfud saat memimpin selawat tersebut di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, Jalan Sutomo, Medan, Selasa (26/11/2019).
Para peserta terlihat larut dalam lantunan selawat ini mengikuti syair yang dipimpin Mahfud. Saat memimpin selawat itu, turut mendampingi Mahfud sejumlah pejabat. Termasuk Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan selawat ini merupakan puncak kegiatan Sejuta Selawat UIN Sumatera Utara. Ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Dies Natalis UIN Sumut ke-46. Sebelumnya, dalam seminar di tempat yang sama, Mahfud menyatakan selawat selalu dikaitkan dengan salam, bukan perang. Selawat merupakan doa tulus dan kedamaian di antara manusia.
"Selamat dan salam. Selawat itu pujian, selalu memuji Nabi karena kesantunannya, kelembutannya," ujar Mahfud. (rul/rvk)