Ma'ruf menyebut ada lima prioritas program kerja pemerintahan selama tahun ke depan. Program kerja tersebut adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM), pemangkasan kendala regulasi, transformasi ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan penyederhanaan birokrasi.
"Saya sekali lagi meminta agar para Gubernur selaku kepala daerah dapat menjalankan 5 prioritas tersebut dan memastikan agar dipahami dan didukung seluruh jajaran pemda dan masyarakat di wilayah masing-masing," kata Ma'ruf di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).
Baca juga: Beda Angkatan Stafsus Jokowi dan Ma'ruf Amin |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Ma'ruf mengingatkan jajaran gubernur agar menaruh perhatian terhadap angka stunting yang masih tinggi. Dia menargetkan angka stunting turun hingga 20 persen pada 2024.
"Angka preferensi stunting masih tinggi karena 1 dari 3 balita mengalami stunting," tuturnya.
Ma'ruf juga menyoroti angka imunisasi yang turun karena isu kehalalan vaksin. Dia mendorong pemerintah provinsi dapat melakukan sosialisasi terkait hal itu.
"Proporsi imunisasi dasar lengkap turun dari 59,2 pada 2013 menjadi 57,9 persen pada 2018. Sementara yang tidak sama sekali justru naik 8,7 persen jadi 9,2 persen. Salah satu penyebabnya isu mengenai kehalalan vaksin. Meski MUI sudah mengeluarkan fatwa tapi belum tersosialisasi secara intensif," jelasnya.
Terkait pendidikan, Ma'ruf menyoroti angka drop out yang masih tinggi. Dia mengatakan ada 3,6 juta anak usia sekolah yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak.
"Angka drop out disebabkan adanya biaya, anak usia sekolah harus bekerja, pernikahan dini, dan merasa pendidikannya sudah cukup. Di sela upaya kita masih terdapat 3,6 juta anak yang berada pada usia sekolah tapi nggak sekolah," ucapnya.
Tak lupa, Ma'ruf mengingatkan gubernur untuk terus memperbaiki iklim investasi di daerah masing-masing. Menurutnya, hal itu bisa diwujudkan dengan peningkatan kemudahan izin investasi.
"Sebagai kepala daerah diharapkan dapat membantu pemerintah pusat memperbaiki investasi. Meningkatkan SDM dunia usaha, kemudahan usaha dan investasi, perizinan yang cepat serta menghilangkan ekonomi biaya tinggi di wilayah masing-masing," jelasnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini