Dosen UIN Suska yang Bicara SARA ke Mahasiswa Dibawa ke Dewan Kehormatan

Dosen UIN Suska yang Bicara SARA ke Mahasiswa Dibawa ke Dewan Kehormatan

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Senin, 25 Nov 2019 18:35 WIB
Rektor UIN Suska Riau Prof Dr Akhmad Mujahiddin (Chaidir Anwar Tanjung/detikcom)
Pekanbaru - Kasus dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) berbicara SARA ke mahasiswanya sudah diupayakan damai dengan komunitas masyarakat Batak. Sedangkan dosen tersebut akan dibawa ke Dewan Kehormatan.

"Tadi atas nama kampus melakukan pertemuan dengan organisasi masyarakat Batak di Riau. Inti pertemuan kita menyelesaikan masalah tanpa harus dibawa ke ranah hukum terhadap dosen kami, Husni Thamrin," kata Rektor UIN Suska Riau Prof Dr Akhmad Mujahiddin kepada detikcom, Senin (25/11/2019) di Pekanbaru.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhmad menyebutkan, dalam pertemuan dengan keluarga Batak, disepakati agar kasus dosen yang menyinggung soal SARA diselesaikan secara kekeluargaan.

"Tadi sudah kita lakukan perdamaian yang penuh dengan kekeluargaan. Diharapkan oleh Pak Kapolda juga harus diredamlah, dikanalisasi jangan sampai terjadi konflik sosial," kata Akhmad.



Untuk dosen tersebut, kata Akhmad, pihaknya akan memproses masalah tersebut secara internal di kampus UIN Suska. Pihak kampus lewat Dewan Kehormatan akan melakukan pemeriksaan.

"Alhamdulillah saling memaafkan dengan keluarga Batak sudah selesai. Tapi kampus kan ada kode etik yang akan dilakukan oleh Dewan Kehormatan," kata Akhmad.

Kasus ini bermula saat dialog mahasiswa dengan dosen. Dalam pertemuan itu, dosen membicarakan hal yang mengandung unsur SARA. Suara rekaman antara dosen dan mahasiswanya viral di Riau karena menyinggung masyarakat Batak.
Halaman 2 dari 2
(cha/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads