"Jadi kegiatan ini mensterilkan kucing jalanan yang kita kumpulkan dari Jabodetabek. Kenapa kucing jalanan? Karena mereka tidak berpemilik. Kalau kucing liar, siapa yang peduli? Sedikit saja yang peduli," kata koordinator #ProjectSterilBareng Carolina Fajar, dalam acara #ProjectSterilBareng, di klinik hewan Pet Love Center, Jalan Falatehan I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (24/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk kegiatan ketiga ini, ada 110 ekor kucing jalanan yang disterilisasi. Kalau kegiatan pertama di Agustus kemarin ada 77 kucing. Kegiatan kedua di September lalu ada 93 kucing yang disterilisasi," ujarnya.
![]() |
Carolina menjelaskan untuk kucing jantan yang disterilisasi akan diambil buah testikelnya. Sedangkan untuk kucing betina diangkat rahimnya.
Menurutnya, banyak kucing liar yang sudah melahirkan di umur 4 bulan. Hal tersebut diyakini sebagai penyebab melonjaknya angka populasi kucing liar.
"Kucing itu dianggap dewasa umur 1 tahun," ucap Carolina.
Carolina memastikan pihaknya akan melepas kucing liar ke tempat asalnya. Namun sebelum itu, kucing-kucing tersebut akan dirawat inap lebih dulu.
"Setelah dioperasi, kucing akan dirawat inap dulu agar pulih. Lalu setelah itu dilepas ke tempat asalnya. Kalau jantan, dirawat inap 1-2 hari. Untuk betina, 5 hari," jelasnya.
Halaman 2 dari 2