Tekan Populasi, Ratusan Kucing Liar Disterilisasi

Tekan Populasi, Ratusan Kucing Liar Disterilisasi

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Minggu, 24 Nov 2019 11:00 WIB
Kandang kucing liar yang disterilisasi. (Sachril/detikcom)
Jakarta - Ratusan kucing liar yang tersebar di Jabodetabek disterilisasi atau dikebiri. Sterilisasi tersebut dilakukan untuk menekan angka populasi kucing liar.

"Jadi kegiatan ini mensterilkan kucing jalanan yang kita kumpulkan dari Jabodetabek. Kenapa kucing jalanan? Karena mereka tidak berpemilik. Kalau kucing liar, siapa yang peduli? Sedikit saja yang peduli," kata koordinator #ProjectSterilBareng Carolina Fajar, dalam acara #ProjectSterilBareng, di klinik hewan Pet Love Center, Jalan Falatehan I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (24/11/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Carolina mengatakan kegiatan #ProjectSterilBareng ini dilakukan untuk membantu pemerintah, termasuk Pemprov DKI Jakarta, menekan angka populasi kucing liar. Dia mengatakan kegiatan sterilisasi ini sudah beberapa kali dilakukan.

"Untuk kegiatan ketiga ini, ada 110 ekor kucing jalanan yang disterilisasi. Kalau kegiatan pertama di Agustus kemarin ada 77 kucing. Kegiatan kedua di September lalu ada 93 kucing yang disterilisasi," ujarnya.

Kucing liar yang telah disterilisasi.Kucing liar yang telah disterilisasi. (Sachril/detikcom)


Carolina menjelaskan untuk kucing jantan yang disterilisasi akan diambil buah testikelnya. Sedangkan untuk kucing betina diangkat rahimnya.

Menurutnya, banyak kucing liar yang sudah melahirkan di umur 4 bulan. Hal tersebut diyakini sebagai penyebab melonjaknya angka populasi kucing liar.

"Kucing itu dianggap dewasa umur 1 tahun," ucap Carolina.



Carolina memastikan pihaknya akan melepas kucing liar ke tempat asalnya. Namun sebelum itu, kucing-kucing tersebut akan dirawat inap lebih dulu.

"Setelah dioperasi, kucing akan dirawat inap dulu agar pulih. Lalu setelah itu dilepas ke tempat asalnya. Kalau jantan, dirawat inap 1-2 hari. Untuk betina, 5 hari," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(zak/zak)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads