Ma'ruf Ungkap Pentingnya Sertifikat Pranikah: Supaya Bisa Hadapi Stunting

Ma'ruf Ungkap Pentingnya Sertifikat Pranikah: Supaya Bisa Hadapi Stunting

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Jumat, 22 Nov 2019 17:38 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (Foto: Jefrie/detikcom)
Cirebon - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan komitmen pemerintah dalam menangani persoalan stunting. Ma'ruf mengatakan stunting harus diatasi sejak 1.000 hari pertama kehamilan.

"Stunting itu tahu? Bayi yang nggak gede-gede itu, bayi kerdil namanya bayi stunting. Karena itu sekarang pemerintah menggalakkan supaya jangan terjadi bayi stunting. Bayi stunting itu harus diatasi sejak di dalam hamil pertama, 1.000 hari kehamilan pertama," kata Ma'ruf.


Pernyataan itu disampaikan Ma'ruf saat membuka kegiatan Festival Tajug 2019 di Alun-Alun Kesepuhan Cirebon, Jalan Kasepuhan, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (22/11/2019). Ma'ruf mengatakan kualitas gizi bayi perlu diperhatikan sejak dalam kandungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi mulai dari pada hamil sampai melahirkan sampai menyusui anak," ujar Ma'ruf.




Simak Video "Tolak Sertifikasi Pranikah, Din Syamsuddin: Jangan Hal Sakral Diikat Formal"





Ma'ruf lantas mengaitkan penanganan stunting ini dengan wacana sertifikat pranikah. Menurut dia, sertifikat pranikah bertujuan untuk mensejahterakan setiap keluarga.

"Supaya keluarga ini siap, supaya bisa membangun keluarga yang sejahtera, supaya bisa menghadapi stunting makanya muncul gagasan supaya pembinaannya dilakukan sebelum menikah, pranikah. Makanya sekarang ramai gagasan sertifikat pranikah," ucap Ma'ruf.

Ma'ruf juga mengatakan setiap pasangan perlu mempersiapkan diri sebelum menjadi ayah dan ibu.

"Supaya waktu nikah itu sudah siap. Jangan nggak siap menghadapi sebagai seorang ayah maupun seorang ibu," tuturnya.

Ma'ruf: Kalau Rumah Tangga Bagus, Masyarakat Bagus

Ma'ruf menyebut pembinaan rumah tangga yang bagus akan berdampak pada kualitas masyarakat. Hal ini,ruf dapat didorong melalui wacana sertifikasi pranikah yang sedang dikaji pemerintah.

"Karena rumah tangga itu merupakan unit terkecil dari masyarakat bangsa ini. Jadi rumah tangga itu adalah miniaturnya. Kalau miniaturnya bagus nih masyarakat bagus. Karena itu pembinaan rumah tangga menjadi sangat strategis," kata Ma'ruf di Bandara Cakrabhuwana, Jalan Jenderal Sudirman, Gang Aksan I, Kalijaga, Harjamukti, Cirebon, Jumat (22/11).

Ma'ruf mengatakan pembinaan sebelum menikah mampu mendorong terciptanya kualitas rumah tangga yang baik. Karena itu, sertifikasi pranikah akan menyiapkan pemahaman tentang pernikahan.

"Untuk mempersiapkan itu maka dilakukan pembinaan, persiapan sejak sebelum nikah, pranikah. Nah kemudian lahirlah ide adanya sertifikasi pranikah. Sebenarnya ide awalnya itu bukan sertifikasinya tapi pemahamannya," sambungnya.
Halaman 2 dari 2
(jef/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads