Pantauan detikcom, massa mulai berkumpul di depan Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019), sekitar pukul 13.45 WIB. Mobil komando tampak berada di depan gerbang pintu keluar Kemlu.
![]() |
Sementara itu, massa berbaris di depan mobil komando dengan memegang beberapa poster. Di atas mobil komando tampak orator secara bergantian menyuarakan tuntutannya. Salah seorang orator mendoakan kepulangan dan keselamatan Habib Rizieq.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peserta aksi tampak membawa beberapa tulisan di antaranya 'Cukup Pada Dia Rinduku Susah, pada IB HRS Jangan, #kamirinduIBHRS'. Ada pula poster bertulisan 'Kembalikan Hak Habib Rizieq Shihab'.
Ketua Umum Front Mahasiswa Islam Ali Alatas mengatakan ada dua tuntutan yang disampaikan mahasiswa kepada Kemlu. Salah satu di antaranya menuntut untuk pencabutan pencekalan Imam Besar FPI itu.
"Peserta aksinya adalah mahasiswa ada dari Jawa Barat, Banten, Jakarta, semua berkumpul di sini menuntut cabut pencekalan Habib Rizieq. Jangan asingkan Habib Rizieq. Kita tidak mengemis, itu adalah hak konstitusional warga negara yang wajib dijunjung tinggi oleh negara dan dijalankan," ujar Ali kepada wartawan.
"Kedua kita minta copot Dubes Agus Maftuf Dubes RI untuk Saudi karena bukan menjalankan tugas pokok dan fungsi duta besar Indonesia sebagaimana biasanya. Tapi justru dia banyak bermain opini, seolah-olah membuktikan beliau punya kepentingan politik atas diasingkan Habib Rizieq di luar negeri," lanjutnya.
Selama mahasiswa menyampaikan aspirasinya, tampak petugas kepolisian melakukan pengamanan. Sedangkan lalu lintas di Jalan Pejambon menuju Stasiun Gambir tersendat.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini