Hadiri Maulid Nabi di Istiqlal, Ma'ruf Amin Ingatkan NU Berinovasi

Hadiri Maulid Nabi di Istiqlal, Ma'ruf Amin Ingatkan NU Berinovasi

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Kamis, 21 Nov 2019 21:24 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal. (Fida/detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Ma'ruf mengingatkan NU berinovasi agar tidak ketinggalan zaman.

Acara Maulid Nabi bertema 'Maulid Akbar dan Doa untuk Keselamatan Bangsa' itu digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua PBNU Said Aqil Siroj, Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Ketua Lembaga Dakwah PBNU Agus Salim, Ustaz Yusuf Mansur, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar turut hadir.


Acara dimulai dengan pembacaan surat Yasin bersama jemaah. Jemaah menyambut kehadiran Ma'ruf Amin dengan selawat nabi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ma'ruf mengingatkan jemaah untuk mengubah paradigma selama ini. Dia ingin NU ikut berubah seiring dengan perkembangan zaman.

"Nggak tepat kalau kelelahan itu pahalanya makin besar. Kalau gitu tukang batu. Sekarang kan nggak pakai capek, online saja. Harus diubah, pahala harus diubah. Pada seberapa jauh memberikan manfaat dan maslahat," jelas Ma'ruf.


Ma'ruf mengatakan NU memang menjaga tradisi. Tapi NU juga harus berinovasi.

"NU itu menjaga tradisi, tapi juga melakukan transformasi. Kalau ada yang lebih baik diambil. Menurut saya kurang, harus ditambah satu lagi. Selain bertransformasi, harus melakukan inovasi," tuturnya. (fdu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads