Acara Maulid Nabi bertema 'Maulid Akbar dan Doa untuk Keselamatan Bangsa' itu digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua PBNU Said Aqil Siroj, Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Ketua Lembaga Dakwah PBNU Agus Salim, Ustaz Yusuf Mansur, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar turut hadir.
Acara dimulai dengan pembacaan surat Yasin bersama jemaah. Jemaah menyambut kehadiran Ma'ruf Amin dengan selawat nabi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak tepat kalau kelelahan itu pahalanya makin besar. Kalau gitu tukang batu. Sekarang kan nggak pakai capek, online saja. Harus diubah, pahala harus diubah. Pada seberapa jauh memberikan manfaat dan maslahat," jelas Ma'ruf.
Ma'ruf mengatakan NU memang menjaga tradisi. Tapi NU juga harus berinovasi.
"NU itu menjaga tradisi, tapi juga melakukan transformasi. Kalau ada yang lebih baik diambil. Menurut saya kurang, harus ditambah satu lagi. Selain bertransformasi, harus melakukan inovasi," tuturnya. (fdu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini