"Kehangatan beliau yang saya kira begitu dekat. Memang pribadinya kadang begitu keras, tapi sesungguhnya beliau ini suka bercanda dan memiliki persahabatan yang tinggi," kata Abdul Mu'ti di rumah duka Bahtiar Effendy, Perumahan Gema Pesona Depok, Kamis (21/11/2019).
Dia menjelaskan Bahtiar dapat dengan mudah bersahabat dengan siapapun. Bahtiar, kata Abdul Mu'ti, tidak berjarak dengan teman-temannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdul Mu'ti menyebut mendiang Bahtiar Effendy banyak menulis buku. Buku yang ditulis Bahtiar disebut menjadi referensi banyak pihak.
"Saya kira konsen beliau ini bagaimana bisa Islam ini bisa memainkan peran yang lebih besar, terutama di bidang politik. Dan beliau saya kira salah satu, tidak banyak dari politik Islam yang berdedikasi dan konsen yang sangat tinggi dalam kajian keilmuan," ujar dia.
Abdul Mu'ti mengatakan Bahtiar mengidap kanker dan tumor. Selama 20 tahun, Bahtiar berjuang melawan penyakitnya.
"Iya cukup lama dan sempat berobat ke Singapura, semua ikhtiar sudah dilakukan. Dan itu terakhir saat masuk ICU, kanker sudah merambah hampir ke seluruh tubuh dan sangat sulit untuk bisa diatasi secara medis. Semoga beliau diterima di tempat terbaik di sisi Allah SWT," ucap dia.
Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy Tutup Usia:
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini