"Pada periode angkutan laut Natal 2019-an tahun baru 2020 ini, pemerintah memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang naik sebesar 1,84% atau kurang-lebih 1.191.786 penumpang dibandingkan pada angkutan sebelumnya," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Wisnu Handoko di Hotel Merlyn Park, Jalan KH Hasyim Ashari, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019).
Wisnu menyampaikan lonjakan penumpang diprediksi terjadi pada 21 Desember periode pra-Natal dan 28 Desember untuk periode Natal dan tahun baru serta 4 Januari 2020 periode pasca-tahun baru. Hal ini, menurutnya, perlu diantisipasi dalam pelaksanaannya, terutama di Indonesia bagian timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemberian perhatian pada wilayah timur, menurut Wisnu, karena masyarakat yang merayakan Natal cenderung akan berpergian ke Indonesia bagian timur. Wisnu juga menyinggung mengenai akses daerah-daerah terpencil yang menggunakan kapal-kapal perintis.
"Terutama pada titik-titik daerah terpencil, perbatasan, di mana kita sangat mengandalkan kapal-kapal perintis kemudian juga kapal-kapal tradisional sehingga seiring dengan kita memasuki bulan Desember-Januari," ucap Wisnu.
Rapat ini dihadiri oleh beberapa pihak, seperti dari BMKG, Basarnas, dan beberapa instansi terkait. Hingga pukul 10.35 WIB, rapat masih berlangsung. (jef/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini