Jakarta - Pakar Komunikasi Ade Armando akhirnya diperiksa polisi terkait kasus meme 'Joker' Gubernur Anies Bawedan. Ade Armando pun mencurigai ada peran Habib Rizieq Syihab dalam kasus yang dilaporkan oleh anggota DPD RI Fahira Idris itu.
Hal itu diungkap Ade Armando seusai diperiksa di Polda Metro Jaya, Rabu (20/11/2019). Ade menduga Rizieq ada kaitannya dengan pelaporan Fahira Idris, mengingat Fahira sempat bertemu dengan Rizieq di Mekah pada saat umrah.
"Saya
naikin (foto Joker pada) 31 Oktober (2019) dia laporin saya 1 November. Saya bertanya-tanya, Fahira punya masalah apa sama saya, sebenci itukah dia?" kata Ade kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata jawabannya jelas ketemu Rizieq Syihab di Mekah. Rizieq itu musuh saya memang. Kalau dicari alasan, ya
bayangin dong umrah ketemu Rizieq Syihab mau bikin reuni 212, ya udah jelas," sambung Ade.
Di sisi lain, Ade Armando sering mengkritisi Rizieq Syihab. Ade pun menganggap Rizieq sebagai musuhnya.
"Dari dulu saya berulang kali mengkritik Rizieq, terutama sejak dia melarikan diri dari Indonesia dengan kasus chat mesumnya itu," sambungnya. Untuk diketahui, kasus chat mesum yang disebut Ade Armando penyidikannya sudah dihentikan polisi.
Ade kemudian menjelaskan alasannya memposting meme tersebut ke media sosial. Hal itu menurutnya adalah sebuah bentuk kritikan terhadap Anies.
"Kalau Anda baca FB saya itu ,setiap hari kok saya terus gugat Pak Anies. Saya rasa rakyat Jakarta terus kritik Pak Anies, karena emang nggak beres pemerintahannya," kata Ade.
Pelaporan Fahira Idris diakuinya tidak membuatnya berhenti mengkritisi Anies Baswedan. Dia akan terus mengkritisi Anies Baswedan.
"Justru itu, saya nggak mau karena ini siapa pun jadi takut kritik Pak Anies. Kritik Pak Anies harus terus dan Bu Fahira harus tahu jangan sampai menyangka gara-gara, ini fardu ain. Jangan gara-gara dia gugat saya kemudian saya jadi takut tidak mau lagi kritik Anies, enggak, itu akan terus," jelasnya.
"(Mengkritik Anies) fardu ain ya iya, kalimat bagus tuh bagi umat Islam. Fardu ain itu kewajiban personal dan harus sama-sama,"sambungnya.
Lebih lanjut terkait laporan Fahira itu, Ade Armando yakin dirinya tidak bersalah. Menurutnya, apa yang dilakukannya itu tidak memenuhi unsur pidana seperti yang dilaporkan oleh Fahira.
"Dalam pandangan saya, karena tuduhannya mengubah, menambahkan, mengurangi, merusak, karena saya merasa tidak melakukan itu, jadi saya merasa saya tidak bersalah dalam hal ini," kata Ade Armando setelah diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Menurut Ade, apa yang dilakukannya itu tidak memenuhi unsur pidana.
"Bu Fahira seharusnya sadar bahwa saya berulang kali bilang ke Fahira dan kuasa hukumnya bahwa bukan saya yang mengubah, tapi beliau merasa tidak puas dan melaporkannya ke polisi," katanya.
Terkait kecurigaan Ade Armando itu, Fahira pun angkat bicara. Fahira meminta Ade Armando untuk istigfar.
"Jadi tanggapan saya adalah saya minta Ade Armando istigfar karena kita kan tidak boleh punya prasangka kepada seseorang sebelum kita mengetahui yang sebenarnya tentang orang itu. Jadi saya bisa jawab apa yang dia lontarkan tadi sama sekali tidak ada hubungannya, karena saya ini memang istilahnya saat umrah kemarin, memang ya punya kesempatan untuk
nengokin Habib Rizieq," kata Fahira saat dihubungi, Rabu (20/11/2019).
Fahira menegaskan tak ada hubungan antara pertemuannya dengan Habib Rizieq dan laporan terhadap Ade Armando ke Polda Metro Jaya. Saat menjenguk Habib Rizieq, Fahira juga tak membahas kasus meme Anies berwajah Joker.
"Saya pun dalam kesempatan umrah, saya tidak ada ngomongin Ade Armando juga, kegeeran banget dia, saya ngomong dia sama Habib Rizieq," ujar dia.
Sedangkan pengacara Rizieq, Sugito mengungkap bahwa pertemuan Fahira dengan kliennya di Mekah tidak berkaitan dengan laporan polisi. Menurutnya, Fahira menemui Rizieq dalam rangka silaturahmi.
"Kalau menurut saya, Fahira berteman atau silaturahmi ke HRS itu sudah sejak dulu. Nggak ada urusan dengan ketika ada meme Joker lalu berteman. Karena beliau umrah ya silaturahmi. Kalau mengenai Joker yang Ade Armando dilaporkan, itu urusan Fahira. Fahira berhak juga melaporkan. Nggak ada urusannya dengan HRS," kata Sugito saat dihubungi, Rabu (20/11/2019).
Sugito malah menduga Ade Armando sedang menggiring opini HRS terlibat dalam pelaporan Fahira. Dia menegaskan pelaporan meme 'Joker' Anies tidak berkaitan dengan HRS.
"Ade Armando sengaja menggiring bahwa ini loh Fahira melaporkan seakan-akan dikaitkan dengan HRS. Sehingga posisinya 'oh ini semua skenario HRS'. Nggak begitu ceritanya. Kalau ini murni inisiatif Fahira," ucap Sugito.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini