Dilaporkan soal Meme 'Joker' Anies, Ade Armando Curigai Pertemuan Fahira-HRS

Dilaporkan soal Meme 'Joker' Anies, Ade Armando Curigai Pertemuan Fahira-HRS

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Rabu, 20 Nov 2019 16:42 WIB
Ade Armando setelah diperiksa polisi (Samsudhuha/detikcom)
Jakarta - Pakar komunikasi Ade Armando mempertanyakan alasan Fahira Idris melaporkan dirinya ke polisi soal meme 'Joker' Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ade Armando menduga pertemuan Fahira Idris dengan Habib Rizieq Syihab ada kaitannya dengan laporan tersebut.

"Saya naikin (foto Joker pada) 31 Oktober (2019) dia laporin saya 1 November. Saya bertanya-tanya, Fahira punya masalah apa sama saya, sebenci itukah dia?" kata Ade kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Belakangan, Ade Armando mengetahui Fahira Idris sempat bertemu dengan Rizieq di Arab Saudi saat pergi umrah. Ia pun mencurigai ada 'peran' Rizieq dalam hal ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ternyata jawabannya jelas ketemu Rizieq Syihab di Mekah. Rizieq itu musuh saya memang. Kalau dicari alasan, ya bayangin dong umrah ketemu Rizieq Syihab mau bikin reuni 212, ya udah jelas," ungkap Ade.

"Tadi saya bilang, ternyata sekarang Bu Fahira ke Saudi ketemu Pak Rizieq, kan. Ya itu semakin menjelaskan kenapa Bu Fahira membenci saya kan," sambung Ade.

Di sisi lain, Ade Armando sering mengkritisi Rizieq Syihab.

"Dari dulu saya berulang kali mengkritik Rizieq, terutama sejak dia melarikan diri dari Indonesia dengan kasus chat mesumnya itu," sambungnya. Untuk diketahui, kasus chat mesum yang disebut Ade Armando penyidikannya sudah dihentikan polisi.




Diketahui, Ade Armando dipolisikan oleh anggota DPD RI Fahira Idris terkait dugaan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya. Fahira mempersoalkan posting-an foto Anies Baswedan berwajah Joker yang di-posting oleh dosen Universitas Indonesia ini.

Terkait laporan itu, Fahira maupun Ade telah diperiksa oleh polisi. Fahira menyebut melaporkan Ade Armando bukan karena Anies Baswedan. Ade Armando merespons santai laporan itu. Dia menganggap sedang mengkritik sosok Gubernur DKI Jakarta itu.

"Apa? Mau pakai pasal apa? Saya sedang mengkritik seorang gubernur yang secara sewenang-wenang menggunakan uang rakyat. Itu saya lawan. Kalau Anies akan menggugat saya, ya silakan, tapi Anies ya yang menggugat, bukan orang lain," jelas Armando.



(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads