PKS Kritik Duo Prabowo, Sohibul Iman: Bagus, DPR Harus Begitu

PKS Kritik Duo Prabowo, Sohibul Iman: Bagus, DPR Harus Begitu

Zunita Putri - detikNews
Selasa, 19 Nov 2019 21:00 WIB
Sohibul Iman (Lisye/detikcom)
Jakarta - Presiden PKS Sohibul Iman tidak masalah kadernya yang duduk di parlemen DPR mengkritik kebijakan menteri dari Partai Gerindra, yaitu Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo. Sohibul menilai kadernya menjalankan tugas sebagaimana fungsi DPR.

"Oh bagus, DPR memang harus begitu," kata Sohibul di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya apakah dia memberi arahan atau tugas untuk mengkritik menteri Gerindra. Sohibul enggan menjawab.

"DPR emang harus gitu kan," jawab dia.

Sebelumnya, anggota Komisi IV DPR F-PKS Andi Akmal Pasludin mengkritik kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang menyetop kebijakan penenggelaman kapal seperti di era Susi Pudjiastuti. Kebijakan Edhy itu dinilai sebagai langkah mundur.

"Saya berpendapat bahwa penenggelaman kapal pencuri ikan merupakan langkah penindakan hukum yang harus dilanjutkan oleh Menteri KKP baru Pak Edhy Prabowo, sehingga saya memandang merupakan langkah mundur bila hal ini dihentikan," kata Andi kepada wartawan, Selasa (19/11).





Selain itu, kritik datang dari anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKS, Abdul Kharis Almasyhari. Dia mengkritik rencana Menhan Prabowo Subianto yang meminta TNI mengirim taruna Akademi Militer untuk belajar ke sejumlah negara.

Kharis berpendapat pengiriman taruna ke luar negeri belum tentu meningkatkan kualitas taruna. Menurutnya, jika rencana Prabowo terealisasi, pasti ada batasan waktu belajar untuk taruna yang dikirim tersebut.

"Belum tentu (belajar di luar negeri menjadi lebih baik), tergantung negara mana. Jangan mandang luar (negeri) pasti lebih baik dong," kata Kharis di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/11).
Halaman 2 dari 2
(zap/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads