"Sampah ini kan bisa terbawa arus dan buat aliran air tersumbat. Kalau ada rumah warga di pinggir sungai, bisa kena banjir lama-lama," ujar seorang warga, Herman, di Cibinong, Bogor, Selasa (19/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau orang lewat, sampahnya kan biasanya dibuang di bantaran. Sepertinya sampah ini dari pedagang juga, entah dibuang di mana tapi nyangkut di sini sampahnya. Buktinya ada styrofoam kan," lanjut dia.
Dia yakin sampah di Kalibaru bisa dibersihkan. Asalkan, lanjut Herman, pemerintah mau mengerahkan sumber daya.
"Saya nggak tau apakah sampah ini pernah diangkut sebelumnya atau tidak. Tapi saya yakin pemerintah bisa membersihkan sampah ini, kan mereka punya alat dan data," ujar dia.
![]() |
Pantauan detikcom sampah ini menumpuk hingga sepanjang 50 meter. Sebagain sampah, juga terlihat ada di bantaran.
Ada beragam sampah di tempat ini, yakni plastik, kayu-kayu, batang pohon, dan styrofoam. Beberapa sampah terlihat sudah menghitam seperti habis dibakar. Terlihat juga muncul rumput-rumput di penumpukan sampah di perairan Kalibaru ini.
Tumpukan sampah di Kalibaru ini sudah terlihat sejak Agustus 2019. Hampir tiga bulan berlalu, sampah belum juga diangkut seluruhnya. Pemkab Bogor, Jawa Barat, beralasan tak punya alat dan berharap Pemprov DKI Jakarta membantu.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini