Almer mengatakan mulanya para murid sedang mengikuti kegiatan belajar-mengajar di dalam kelas. Kemudian salah satu temannya masuk ke kelas dengan tergesa-gesa.
"Saya lagi belajar, tiba-tiba temen saya masuk dari luar, bilang 'kebakaran... kebakaran!'. Kirain bohong, pas keluar beneran ada asap, akhirnya saya amanin anak-anak terus saya turun," ujar Almer kepada detikcom di lokasi kebakaran, Senin (18/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kejebak itu masih simpang siur. Saya nggak bisa mastiin ada berapa orang," ujar Almer.
Kemudian Almer melihat 3 siswa dan seorang guru terjebak di lantai 4. Saat itu gedung sekolah telah diselimuti asap tebal.
Pihak Damkar telah menyediakan kasur di bawah gedung. Mereka, sebut Almer, hendak melompat untuk menyelamatkan diri ke arah kasur itu.
"Akhirnya mereka berempat turun (melompat). Tiga orang siswa 1 orang guru. Dia mau lompat dari lantai 4 di bawahnya disediakan kasur. Cuma dia nggak bisa jangkau kasur itu, dia jatuh ke atap kanopi," ujar Almer.
Keempat orang itu mengalami luka-luka. Almer menyebut keempat orang itu telah dilarikan ke rumah sakit.
Pantauan detikcom, gedung SMK Yadika, Jalan Wadas Raya Nomor 32 RT 05 RW 03, Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi, hangus terbakar. Total 4 lantai terbakar habis.
Sejumlah petugas damkar masih silih berganti masuk ke gedung sekolah. Sekitar 15 unit damkar standby di sekitar sekolah. Dari luar terlihat bagian dalam gedung hangus terbakar.
Tampak sejumlah petugas kebakaran berada di lantai dua. Kondisi saat ini, api telah padam.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini