Saksi Sempat Dengar 4 Kali Ledakan di Kebakaran SMK Yadika 6 Bekasi

Saksi Sempat Dengar 4 Kali Ledakan di Kebakaran SMK Yadika 6 Bekasi

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 18 Nov 2019 20:53 WIB
Foto: Isal Mawardi/detikcom
Bekasi - SMK Yadika 6 Pondok Gede, Kota Bekasi, mengalami kebakaran. Saksi sempat mendengar 4 kali ledakan di tengah kebakaran tersebut.

"Saya dengar ada 3-4 ledakan, tapi ledakannya nggak kencang," ujar seorang guru SMK Yadika 6 Bekasi Santoso Marpaung di lokasi kebakaran, Jalan Wadas Raya Nomor 32, RT 05 RW 03, Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (18/11/2019).

Santoso mengatakan munculnya api bermula dari salah satu ruangan di lantai bawah. Kemudian api meluas hingga ke lantai atas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiba-tiba ada percikan api, pas ada percikan api mereka keluar, saya lihat langsung apinya besar. Api itu di lantai paling bawah gitu," ujar Santoso.

Santoso menduga kebakaran terjadi karena arus pendek listrik. Ia mengatakan ada sejumlah siswa dan guru yang mencoba melompat dari lantai 4.

"Katanya ada sekitar 8 orang berontak dan mencoba loncat dari atas. Ada laki-laki (berjumlah) 5 orang, lompat dari lantai 4. Tapi nggak lompat langsung ya, tapi mereka berusaha ke bawah coba turun," ujar Santoso.
Santoso belum mengetahui apakah masih ada siswa atau guru yang terjebak dalam gedung. Hampir seluruh ruangan gedung SMK Yadika hangus terbakar.

"Sekitar 48 ruangan," kata Santoso.

Diketahui kebakaran terjadi di SMK Yadika, Jalan Wadas Raya Nomor 32, RT 05 RW 03, Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (18/11) sekitar pukul 15.30 WIB. Api melahap gedung SMK tersebut.

Asap hitam pekat terlihat jelas. Sekitar 15 unit mobil pemadam kebakaran silih berganti memadamkan api.

Warga tampak melihat-lihat terbakarnya gedung SMK itu. Saat ini masih dilakukan proses pendinginan.
Halaman 2 dari 1
(isa/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads