Pantauan detikcom, Satpol PP mendatangi warga di Jl Agung Perkasa VIII, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (18/11/2019) sekitar pukul 14.25 WIB. Warga sendiri masih bertahan di lokasi dengan mendirikan gubuk dari tripleks hingga terpal bekas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, sudah.. sudah.. yang lagi tidur silakan tidur," jawab salah satu petugas.
![]() |
Warga lain juga datang menghadang para petugas. "Astagfirullah.. Kita mau tinggal di mana kalau ini digusur lagi?" ucap warga lain.
Beberapa petugas Satpol PP tampak menenangkan warga yang emosi. Mereka lalu sempat menarik diri dari kerumunan warga.
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Jakut menegaskan sudah ada sosialisasi ke warga sebelum penggusuran pada Kamis (14/11) yang lalu dan rusun juga disediakan. Warga diklaim telah bersedia pindah namun Pemkot menyebut ada provokasi dari warga yang menyewakan lahan secara ilegal.
![]() |
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, menuturkan penataan ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi saluran dan jalan. Sebelumnya, lokasi itu diduduki sejumlah pemilik usaha barang bekas yan mendirikan bangunan di atas saluran.
"Dampaknya, saluran tidak terkoneksi karena tertutup bangunan. Selama ini kawasan Sunter seperti di Gaya Motor, Agung Karya dan Sunter Utara kerap tergenang," katanya.
Tonton juga video Anies Singgung Era Sebelumnya, Djarot: ITF Sunter Zaman Ahok-Saya:
(fas/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini