"Saya tidak membuka (amplopnya) jadi saya tidak tahu (isinya). Bentuknya amplop cokelat tapi saya kira itu isinya uang," kata Endang dari kursi saksi di dalam ruang sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2019).
Kembali pada kesaksian Endang. Dia mengaku kenal Andi Taswin dari rekannya sesama sopir bernama Endang Suherman yang tak lain adalah sopir Darman. Amplop cokelat yang diterima Endang diketahui berasal dari Darman untuk Andra melalui tangan Andi Taswin.
Jaksa KPK lantas memutar rekaman percakapan antara Andi Taswin dengan Endang. Berikut isinya:
Andi Taswin: He eh, saya dapat nomer dari Bapak dari e....drivernya Pak Darman
Endang: Darman, iya betul
Andi Taswin: Iya
Endang: He eh
Andi Taswin: He eh, bilangin bapak ya
Endang: He eh
Andi Taswin: Bukunya lagi proses ya...
Endang: He eh