Dalam video yang diunggah di akun Twitter @AlifYW2, disebut lokasi video di Sunter Agung Perkasa. Tergambar suasana kericuhan, yang disebut di lokasi penggusuran. Puluhan Satpol PP mendesak mundur masyarakat menggunakan tameng serta membawa pentungan.
"Nggak lah, nggak ada (kericuhan). Damai, sampai saat ini pun damai," ucap Sigit kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (18/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak ada. Sesuai (dengan prosedur penertiban), sudah dikomunikasikan lebih dari dua bulan, dan itu sepengetahuan mereka. Untuk penataan dan pembongkaran itu, diberikan kesempatan kepada mereka untuk melakukan pembongkaran, kita hanya supporting aja," kata Sigit.
Diketahui, Pemkot Jakarta Utara melakukan penggusuran di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Objek yang digusur yakni bangunan dan tempat usaha warga.
Wali Kota Jakut menuturkan penataan ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi saluran dan jalan. Sebelumnya, lokasi itu diduduki sejumlah pemilik usaha barang bekas yang mendirikan bangunan di atas saluran.
"Dampaknya, saluran tidak terkoneksi karena tertutup bangunan. Selama ini kawasan Sunter seperti di Gaya Motor, Agung Karya dan Sunter Utara kerap tergenang," kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, dalam keterangan tertulis yang diunggah di situs Pemprov DKI.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini