Pagar Kantor Gubernur Sulsel Dirusak, Orator Siap Lawan Tuhan Dicari Polisi

Pagar Kantor Gubernur Sulsel Dirusak, Orator Siap Lawan Tuhan Dicari Polisi

Hermawan Mappiwali - detikNews
Senin, 18 Nov 2019 11:14 WIB
Ilustrasi Kantor Gubernur Sulsel di Jl Urip Sumoharjo, Makassar (Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
Makassar - Orator 'siap lawan Tuhan' dalam demonstrasi menyoal BPJS di depan kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, juga diburu polisi. Diduga orator ini ikut merusak pagar kantor gubernur saat demonstrasi.

"Kalau yang orator lawan Tuhan belum didapat. Sebentar lagi sudah dapat namanya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko kepada wartawan, Senin (18/11/2019).

Polisi sudah menangkap dua pedemo dari 'Aliansi Mahasiswa Makassar Mengguggat' karena diduga merusak pagar kantor Gubernur Sulsel. Penangkapan dilakukan pukul 03.00 Wita, Minggu (17/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Indratmoko membenarkan bahwa kedua orang yang ditangkap, yakni Kambrin dan Rivand, merupakan kelompok demonstran yang videonya viral karena menyinggung nama Tuhan. Mereka berunjuk rasa di depan kantor gubernur Sulsel, Selasa (12/11) menuntut BPJS Kesehatan dibubarkan pemerintah.

"Jangankan kepolisian, jangankan tentara, Tuhan pun jika dia tidak merestui perjuangan kami, maka kami akan lawan," ujar salah seorang orator.

Sejumlah demonstran dalam unjuk rasa melakukan perusakan pagar kantor gubernur Sulsel. Karena itu polisi turun tangan menindaklanjuti kasus perusakan ini.

"Ditangkap karena (sangkaan) Pasal 170 KUHP, perusakan pagar kantor gubernur," tegas Indratmoko. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads