Polda Metro Jaya merilis penangkapan pelaku tersebut siang ini. Sejumlah barang bukti yang disita terkait kejadian penyiraman air keras digelar polisi.
Pantauan detikcom di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (16/11/2019) sekitar pukul 13.50 WIB, polisi sudah menyiapkan tempat untuk press release kasus itu. Polisi juga memamerkan barang bukti dalam kasus penyiraman air keras itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Terlihat, polisi memamerkan pakaian yang dikenakan korban, mulai sepatu, kaus, hingga celana pelaku. Polisi juga memamerkan decoder CCTV yang merekam aksi pelaku.
Ada pula botol plastik putih yang dijadikan barang bukti karena digunakan tersangka untuk menyimpan air keras, yakni air soda api. Ada pula kapas yang digunakan korban untuk mengelap air keras yang disiramkan oleh pelaku.
Hingga pukul 14.42 WIB, polisi masih mempersiapkan rilis kasus itu. Polisi belum memamerkan tersangka.
Seperti diketahui, teror air keras menghantui warga Jakarta Barat akhir-akhir ini. Selama sepekan terakhir ini, sudah tiga kali kejadian penyiraman air keras di wilayah Jakarta Barat.
Pertama kali penyiraman air keras menimpa dua orang siswi SMP di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa (5/11) sore. Pelaku menggunakan motor tiba-tiba menyiramkan air keras kepada kedua korban.
![]() |
Selang beberapa hari kemudian, teror air keras kembali terjadi. Kali ini seorang ibu, Sakinah (60) disiram air keras saat sedang berjualan.
Terakhir, pada Jumat (15/11) siang, enam siswi SMP disiram air keras. Pelaku menggunakan motor langsung menyiramkan air keras kepada para korban.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini