"Rekap data terkini dampak pascagempa yang terjadi di Buleleng, puluhan rumah dan pura di lima kecamatan dilaporkan terdampak," kata Kepala Pelaksana BPBD Bali, Made Rentin, kepada wartawan, Jumat (15/11/2019).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gempa M 4,4 Terjadi Buleleng Bali |
"Iya, terasa gempa dua kali. Sangat terasa getarannya," kata salah satu warga Buleleng, Gede Suardana, saat dihubungi, Kamis (14/11).
Baca juga: Analisis BMKG soal Gempa M 5,1 Guncang Bali |
Dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 17.21 WIB, Kamis (14/11). Gempa berkekuatan magnitudo 5,0 ini berlokasi di koordinat 8,16 Lintang Selatan dan 114,90 Bujur Timur atau 21 km barat daya Bulelang, Bali. Gempa berada di kedalaman 10 km.
Berikut ini data dampak gempa di Buleleng:
1. Kecamatan Banjar: 3 rumah di Desa Banjar dan 1 rumah Desa Tampekan
2. Kecamatan Seririt: 1 merajan di Desa Kalianget dan 1 di Desa Pangkung Paruk; 11 rumah di Desa Kalisada, Lokapaksa, dan Pangkung Paruk; Pura Puseh di Kelurahan Seririt; Pura Dalem Ularan di Desa Ularan; Wantilan Desa Unggahan; 1 Pura Kawitan di Desa Pangkung Paruk.
3. Kecamatan Sukasada: 1 rumah di Desa Kayu Putih.
4. Kecamatan Gerokgak: 1 rumah di Desa Musi dan 6 Pengulon, dan 1 pelinggih di Desa Musi.
5. Kecamatan Busung Biu: 1 rumah di Desa Telaga dan 1 Desa Tista.
Daerah yang Ikut Rasakan Guncangan Gempa Malut-Sulut M 7,1:
(ams/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini