"(Pelaku) melempar batu sebanyak 2 kali dan mengenai pagar sekolah yang saat itu tertutup, sehingga membuat anak sekolah takut, gurunya juga takut," ujar Kapolsek Cibarusah AKP Sukarman kepada wartawan, Kamis (14/11/2019).
Sukarman mengatakan siswa-siswi terkaget-kaget oleh kejadian itu. Meski begitu, ia memastikan para siswa tak mengalami trauma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukarman menyebut polisi akan meminta keterangan pelaku secepatnya. Polisi masih mengumpulkan bukti-bukti yang ada.
Sukarman memastikan tidak ada tetangga selain pelaku, yang merasa terganggu dengan aktivitas di TK itu. Polisi belum mengetahui kondisi kejiwaan pelaku.
"Kalau stres sih kita belum tahu ya. Kalau bekerja sih masih rutin bekerja di pekerjaannya, cuma mungkin bawaan pribadi dia aja. Ya emosional," ujar Sukarman.
Saat ini, masih diupayakan mediasi antara pihak sekolah dengan pelaku. Diharapkan masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Pelaku, kata Sukarman, merupakan karyawan swasta. Ia bekerja di salah satu perusahaan di Kabupaten Bekasi.
"Kita lagi kumpulin data (pelaku)," lanjut Sukarman.
Peristiwa itu terjadi di TK Islam Terpadu Raihan Islamic, Perumahan Kota Serang Baru, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (13/11) pagi. Mulanya kegiatan belajar-mengajar berjalan normal, tiba-tiba terhenti karena ada yang melempar batu ke arah pagar.
Para guru sempat menegur dan menanyakan alasan aksi pelemparan batu itu. Pelaku berkilah melakukan itu karena istirahatnya terganggu.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini