Pasca Bom di Medan, Puan Minta Program Deradikalisasi Dievaluasi

Pasca Bom di Medan, Puan Minta Program Deradikalisasi Dievaluasi

Mochamad Zhacky - detikNews
Rabu, 13 Nov 2019 18:23 WIB
Foto: Puan Maharani (Mochammad Zhacky/detikcom)
Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara (Sumut). Puan menilai kejadian tersebut bisa dijadikan peletup dilakukannya evaluasi program deradikalisasi.

"Tentu saja, deradikalisasi ini kemudian harus kita evaluasi, ya ini sudah masuk ke itu, ke individu-individu ini," kata Puan di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puan menjelaskan evaluasi program deradikalisasi harus komprehensif. Dia menyebut peranan masing-masing lembaga, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), kepolisian dan TNI harus jelas.

"Bagaimana peran dari apa namanya BNPT. Kemudian bagaimana peran Kepolisian, TNI. Dan bukan hanya itu saja, bukan hanya aparat hukum saja, tapi masyarakat ini, karena masuknya itu sudah ke wilayah umum," ucapnya.





Puan juga menyoroti soal lokasi bom bunuh diri tersebut. Politikus PDIP itu meminta aparat untuk tetap mengantisipasi aksi teror disemua tempat, termasuk kantor polisi.

"Sekarang ternyata ada indikasi bahwa hal itu (bom bunuh diri) dilakukan di tempat yang kemudian kita anggap itu aman. Nah ini yang menjadi satu hal yang harus kita antisipasi kedepannya," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Polrestabes Medan sekitar pukul 08.45 WIB, pagi tadi. Ledakan ini diduga berasal dari bom bunuh diri.

Pelaku diduga tewas. Sebanyak 6 orang terluka akibat ledakan tersebut.

"Ada 6 korban, 5 dari personel polri dan satu sipil," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Muhammad Iqbal di SICC, Sentul, Rabu (13/11).
Halaman 2 dari 2
(zak/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads