Video mesum berdurasi 2 menit lebih itu beredar lewat WhatsApp. Beredarnya video porno ini juga sudah menjadi bahan perbincangan warga Kota Kendari.
Dari informasi yang beredar, pemeran wanita diduga dari Desa Amoito, Kabupaten Konawe Selatan. Kepala Desa Amoito, Usmin Mahseng, saat dimintai konfirmasi belum dapat memastikan pemeran di video mesum merupakan warganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kapolsek Ranomeeto AKP Dedi Hartoyo mengatakan pihaknya akan segera menelusuri terkait beredarnya video porno tersebut.
"Kita akan telusuri dan segera memanggil yang diduga pemeran wanita. Kita juga akan mencari tahu siapa pelaku penyebar video tersebut," katanya.
Dia meminta warga agar tidak lagi menyebarluaskan video mesum. Polisi mengingatkan ada jerat pidana UU ITE terkait penyebaran video mesum. (fdn/fdn)