"Jauh, Kang. Itu di 2022 saja nanyanya," kata Ridwan Kamil di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Setelah itu, Ridwan Kamil menanggapi isu lainnya, yakni terkait hasil penelitian Setara Institute yang menyebut jumlah kasus pelanggaran kebebasan beragama tertinggi terjadi di Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketum Partai NasDem Surya Paloh sebelumnya menyinggung proyeksi capres 2024. Paloh meredam spekulasi soal nama-nama yang dikabarkan bakal diusung NasDem di Pilpres 2024.
"Partai harus berani membuka inisiatif membuka ke seluruh potensi yang pantas, yang patut memimpin negeri ini. Maka tidak ada salahnya kita akan lakukan 2 tahun jelang 2024 dengan penuh kebaikan, melalui konvensi capres," kata Paloh dalam sambutannya pada HUT NasDem di JI Expo, Kemayoran, Jakpus, Senin (11/11).
"Kalau ada yang mengatakan 'ah ini berpihak untuk Bung Anies' ah salah itu, berpihak kepada Ridwan Kamil, apalagi, salah juga itu. Khofifah belum tentu, kader NasDem belum tentu lagi, jadi siapa, kita cari bersama," imbuh Paloh.
Simak Video "Secuil Kritik Ridwan Kamil untuk Periode Pertama Jokowi"
(aud/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini