Wamendes Cek Desa Siluman, Lokasinya di Subang

Wamendes Cek Desa Siluman, Lokasinya di Subang

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Selasa, 12 Nov 2019 13:10 WIB
Wamendes PDTT Budi Arie saat berkunjung ke Desa Siluman. (dok. istimewa)
Jakarta - Beberapa hari belakangan ini heboh soal keberadaan desa siluman. Desa ini disebut tak berpenghuni, tapi tetap mendapat kucuran dana desa. Apakah desa siluman benar-benar ada?

Desa siluman benar-benar ada. Namun bukan desa siluman atau desa hantu yang dimaksud Menkeu Sri Mulyani. Sebuah wilayah berpenduduk di Subang bernama Desa Siluman.

Desa ini tepatnya berada di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Nama desa ini memang terbilang unik. Kendati demikian, nama itu memang dipakai untuk nama resmi desa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mengutip data BPS dalam buku 'Kecamatan Pabuaran dalam Angka 2019', Desa Siluman memiliki luas 7,16 km2 dan ketinggian dari permukaan air laut 36 m. Desa ini berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta.

Desa Siluman pun terdiri atas delapan dusun. Yakni Dusun Siluman Kerajan, Dusun Siluman Girang, Dusun Siluman I, Dusun Siluman II, Dusun Bakan Subang, Dusun Cilekor, Dusun Bakan Pintu, dan Dusun Kadawung. Desa ini memiliki 32 RT dan 10 RW.

Masih menurut data BPS, pada 2018, ada 2.642 kepala keluarga. Sedangkan jumlah penduduknya, berdasarkan jenis kelamin, yakni laki-laki berjumlah 3.528 dan perempuan 3.571.

Dari segi geografis, desa ini umumnya didominasi lahan persawahan dan tegalan. Ada 491 ha lahan pertanian, 13,00 ha tegalan, dan 178,20 ha lahan perumahan.

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi pun saja mengunjungi desa ini. Dia ingin sekadar mengecek, apakah Desa Siluman itu benar-benar ada.

"Tadi pagi saya meninjau langsung Desa Siluman, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang. Saya hanya ingin mengecek langsung ke lapangan. Ternyata benar-benar ada Desa Siluman," ujar Budi Arie kepada wartawan, Selasa (12/11/2019).

Berdasarkan kunjungannya itu, Wamendes Budi Arie menyebut Desa Siluman tertib administrasi. Desa Siluman juga mendapatkan program dana desa.

"Tapi desanya tertib administrasi dan dana desanya digunakan untuk membangun jalan dan infrastruktur. Desa ini sudah ada dan berdiri sejak 1908. Menurut cerita warga, Desa Siluman ini pernah menjadi tempat bersembunyi para pejuang kemerdekaan untuk bersembunyi dari pengejaran tentara Belanda ketika perang kemerdekaan," tuturnya.

Untuk diketahui, dari laman resmi Subang.go.id, Desa Siluman termasuk 14 desa di Kabupaten Subang yang pernah memenangi Lomba Desa/Kelurahan Sadar Hukum Kemenkum HAM pada 2014.


Sebelumnya, diketahui isu 'desa siluman' ini muncul dari Menkeu Sri Mulyani. Sri Mulyani mengungkapkan ke khalayak bahwa semenjak adanya program dana desa, muncul desa tak berpenduduk yang diduga menikmati aliran program dana desa.

Sri Mulyani akan mengevaluasi program dana desa untuk meminimalkan kejadian tersebut dengan memperketat aturan pencairan. Dana desa sendiri dicairkan melalui tiga tahap. Dana desa dicairkan dari RKUN (Rekening Kas Umum Negara) ke RKUD (Rekening Kas Umum Daerah) dalam tempo tertentu.

Hal itu diungkapkan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani di Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat.

Askolani mengatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sedang mengkaji data di Ditjen Perimbangan Keuangan yang menjadi pengawas program dana desa.

"Lagi diminta ibu review ke dirjen perimbangan keuangan," kata Askolani, Jakarta, Kamis (7/11)


Simak Video "Mengungkap Desa 'Siluman' Penyedot Anggaran"

[Gambas:Video 20detik]

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads