"(Lurah dan camat) Masih pertimbangan. Tapi secara prinsip ini bukan mangkas tapi merampingkan jalur birokrasi," kata Tjahjo di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2019).
Tjahjo menargetkan rencana pemangkasan tersebut akan selesai dalam enam bulan. Dia menuturkan nantinya penerimaan CPNS tidak ada tenaga adminsitrasi yang menjurus pada reformasi birokrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tjahjo belum mengetahui berapa jumlah eselon yang akan dipangkas. Dirinya hanya memastikan dari kementeriannya tidak akan mengalami kendalaan pribadi.
"Tunggu. Tapi dari Kemenpan RB nggak ada masalah. Kita akan coba launching dulu. Bagaimana ini akan mengganggu sistem kerja atau tidak. Kan kuncinya ini perampingan. Memangkas yang tadinya tangan 2 meter jadi tangan pendek," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir belum mengetahui nasib camat dan lurah yang ada di Jakarta. Chaidir menuturkan camat mengisi posisi eselon III, sedangkan lurah mengisi posisi eselon IV.
Baca juga: Passing Grade SKD CPNS Diumumkan Sore Ini |
"Mereka (camat dan lurah) punya kewenangan untuk memerintah jajaran ke bawah dan juga punya kewenangan sebagai pimpinan kepala wilayahnya, dalam hal ini ada RT dan RW," kata Chaidir seperti dikutip Antara, Senin (4/11).
Chaidir menjelaskan jabatan camat dan lurah tidak bisa digantikan dengan jabatan fungsional. Menurutnya, jabatan struktural berbeda dengan jabatan fungsional yang cenderung tidak memiliki anak buah dan mempunyai komptensi di bidangnya masing-masing.
"Camat masuk eselon III dan lurah eselon IV. Saya harap posisi mereka tetap dipertahankan di wilayah," ucap Chaidir.
Menag Kaji Larangan Cadar, MenPAN-RB: Tiap Instansi Punya Aturan
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini