"Saat ini jumlah bangkai yang ditemukan sudah mencapai 106. Ini akan dikuburkan secara massal," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut M Azhar Harahap di Danau Siombak, Medan, Senin (11/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampel air yang ada di Danau Siombak dan Sungai Bederah sudah diambil Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumut, untuk mengetahui sampai mana tingkat pencemaran yang diakibatkan bangkai-bangkai babi yang dibuang masyarakat ke sungai," kata Azhar.
Hingga Senin sore, proses penguburan masih belum dapat dilakukan karena alat berat yang belum datang. Saat bersamaan, proses pencarian terhadap bangkai-bangkai babi yang lain masih terus dilakukan di aliran Sungai Bederah.
Danau Siombak merupakan danau buatan dengan luas sekitar 40 hektare. Danau ini terletak di Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan. Danau ini merupakan objek wisata bagi warga lokal, namun seiring dengan banyaknya bangkai babi, maka aktivitas wisata juga redup di sini.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini