Babi yang Mati Kena Virus Kolera di Sumut Jadi 5.800 Ekor

Babi yang Mati Kena Virus Kolera di Sumut Jadi 5.800 Ekor

Khairul Ikhwan Damanik - detikNews
Senin, 11 Nov 2019 13:35 WIB
Foto Ilustrasi (Pradita Utama/detikcom)
Medan - Kasus kematian babi akibat virus hog cholera atau kolera babi terus bertambah di Sumatera Utara (Sumut). Jumlahnya kini mencapai 5.800 ekor.

"Itu laporan terbaru dari sebelas kabupaten dan kota," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut M Azhar Harahap di Danau Siombak, Medan, Senin (11/11/2019).

Pemprov Sumut, menurut Azhar, terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota yang terdampak untuk mengatasi penyebaran virus ini. Termasuk membatasi pergerakan hewan ternak babi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada pengetatan lalu lintas ternak, yang dapat mengakibatkan penyebaran virus," kata Azhar.




Dengan pengetatan ini, diharapkan penyebaran virus ke daerah-daerah lain dapat dibatasi. Sebelas daerah yang terjangkit virus ini di Sumut adalah Karo, Dairi, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Medan, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Samosir.




Tonton juga video Ratusan Bangkai Babi Ditemukan di Sungai Bederah Medan:

[Gambas:Video 20detik]



(rul/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads