WN Selandia Baru Pemukul Sekuriti di Bali Atlet Rugbi Profesional

WN Selandia Baru Pemukul Sekuriti di Bali Atlet Rugbi Profesional

Aditya Mardiastuti - detikNews
Senin, 11 Nov 2019 12:15 WIB
Foto: Fifita (tengah) bersama manajer dan korban Dani Irawan (baju kuning)/dok. Istimewa
Denpasar - Warga negara (WN) Selandia Baru David Tuiono Fifita (19) pemukul sekuriti di area kelab malam Seminyak, Bali rupanya seorang atlet rugbi di Australia. Fifita merupakan atlet yang tergabung dalam klub terkemuka Brisbane Broncos.

"Iya atlet rugbi," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu I Putu Ika Prabawa kepada wartawan, Senin (11/11/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa pemukulan itu terjadi pada Sabtu (9/11) pukul 01.50 Wita. Fifita melakukan pemukulan ke sekuriti kelab malam yang sedang duduk berjaga Dani Irawan (33) dari atas ojek.

"Pengakuan hanya nyentuh pipi saja dan kemarin masih ngomong kesana ke sini. Mabuk," terang Ika.



Fifita juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kepada polisi Fifita mengaku sempat minum alkohol di area sekitar TKP pemukulan.

"Di night club seputaran TKP. Sudah tiga saksi yang diperiksa yaitu saksi korban, pemulung, dan ojek," terang Ika.

Dari informasi yang dihimpun, Fifita sudah berdamai dengan korbannya kemarin Minggu (10/11). Ika mengatakan Fifita masih ditahan di Polsek Kuta.

"Jadi penanganan penyelesaian perkara dengan pendekatan restorative justice (mediasi) dapat dilaksanakan dengan tepenuhinya syarat materil dan formilnya. Masih ditahan, belum bebas," jelas Ika.



Fifita diketahui merupakan pemain rugbi profesional Australia yang bermain sebagai penyerang baris kedua di Brisbane Broncos, NRL. Dia telah bermain untuk Indigeneous All Stars, Queensland, dan Perdana Menteri XII Australia.

Atas perbuatannya Fifita dijerat dengan pasal 351 ayat 1. Dia terancam hukuman 2 tahun 8 bulan penjara.
Halaman 2 dari 2
(ams/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads