PKL 'Jajah' Jalanan Senen, Pengguna Jalan Merasa Terganggu

PKL 'Jajah' Jalanan Senen, Pengguna Jalan Merasa Terganggu

Wilda Nufus - detikNews
Minggu, 10 Nov 2019 17:25 WIB
Foto: PKL Senen
Jakarta - Sejumlah pengendara dan pejalan kaki merasa terganggu dengan adanya Pedagang Kaki Lima (PKL) di trotoar dan baju jalan di Pasar Jaya Senen. Mereka menggelar lapak hingga menyerobot bahu jalan sehingga arus lalu lintas terganggu.

Seorang driver yang setiap hari melewati Jalan Senen, Iyan mengaku merasa terganggu karena harus membagi bahu jalan dengan PKL.

"Mengganggu. Pengennya ditertibkan aja. Mengganggu jalan," ujar Iyan kepada detikcom di Jalan Pasar Jaya Senen, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019).

Iyan mengaku di sekitar Jalan Pasar Senen ini sering mengalami kemacetan. Terlebih pada sore hari. Untuk itu Iyan berpesan agar pemerintah setempat segera menertibkan PKL ini sehingga jalan menjadi lancar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengennya ditertibkan. Pengen lancar gitu lah. Biar nggak macet," kata Iyan.

Hal serupa juga diungkapkan oleh pengguna jalan, Abiyu dan Rahma. Mereka pun merasa terganggu dengan adanya PKL yang berjualan di trotoar. Mereka mengungkapkan untuk berjalan di dekat area tersebut terasa sempit.

"Kalau saya sih sebagai pengguna jalan merasa terganggu. Tapi kan bagimana juga ya mereka kan butuh uang ya jadi wajar sajalah," ujar Abiyu.

"Mengganggu karena kan orang pada lewat gitu. Jadi kalau buat jalan kayak sempit aja gitu," sahut Rahma.

Mereka berharap agar pemerintah setempat menyediakan gedung bagi para PKL yang berjualan di jalan raya sekitar Senen ini.

"Ya ditambahin lagi lah kaya Gedung Blok III ditambahin satu gedung lagi buat yang jualan ini biar pindah ke gedung yang baru," kata Abiyu.

Abiyu maupun Rahma mengaku sering melewati jalan sekitar Senen ini dengan berdesakan disertai dengan kemacetan pengendara motor maupun mobil yang melintas.
Halaman 2 dari 2
(asp/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads