"Amdal lingkungan, jadi prosesi pembuangan semua ini siklusnya tidak ada yang ke laut, baik itu limbah, air hujan. Kita juga buat penampungan untuk penyiraman. Kemudian dari yang waste yang lain kita recycle. Artinya, tidak ada yang dibuang di laut. Semua recycle," kata Syahir di Pantai Ria, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (9/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi teknologi energi yang kita buat kita nggak ada AC, jadi menggunakan angin. Kemudian air, tadi yang diucapkan Pak Jusuf Kalla dengan sensor, jadi air tidak terbuang," ujarnya.
Pembangunan Masjid Apung ini menelan biaya Rp 50 miliar. Seluruh pembiayaan dikeluarkan oleh pihak Ancol.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menambahkan bangunan ini diharapkan menjadi salah satu ikon masjid di Indonesia. Selain itu, masjid diharapkan memberikan pengalaman unik bagi masyarakat.
"Kita berharap nantinya Masjid Apung ini menjadi salah satu ikon, bukan hanya hari ini, tapi menjadi salah satu ikon masjid Indonesia di dekade-dekade yang akan datang. Kita berkeinginan dengan posisinya yang unik ada fenomena alam yang dirasakan oleh masyarakat yang mengunjungi masjid ini," ucap Anies. (idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini