Disinggung DPR soal TB Hasanuddin, Jaksa Agung: Saya Tak Akan Berpolitik!

Disinggung DPR soal TB Hasanuddin, Jaksa Agung: Saya Tak Akan Berpolitik!

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Kamis, 07 Nov 2019 18:17 WIB
Jaksa Agung ST Burhanuddin (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Jaksa Agung ST Burhanuddin disinggung anggota Komisi III DPR soal kakak kandungnya yang merupakan politikus PDIP, TB Hasanuddin. Burhanuddin mengatakan dirinya berdosa jika tidak mengakui Hasanuddin sebagai kakaknya.

"Boleh dicatat, Hasanuddin memang saudara saya, dosa betul kalau saya mengatakan bukan saudara saya. Tapi saya diangkat oleh Presiden adalah dasarnya profesional," kata Burhanuddin saat rapat kerja di gedung Nusantara II, kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (7/11/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menghadiri rapat dengan Komisi III tersebut, Burhanuddin mengatakan dirinya diangkat Presiden Jokowi sebagai seorang profesional. Dia menegaskan tidak ada hubungan dengan politik.

"Saya pasti. Gini, saya ini diangkat sebagai profesional. Tidak ada hubungannya dengan politik," sebutnya.



Burhanuddin pun mengatakan tidak akan berpolitik dengan jabatan Jaksa Agung yang disandangnya. Lebih jauh, dia menegaskan tidak akan membawa Kejaksaan Agung ke arah politik.

"Artinya, saya tidak akan berpolitik di situ. Artinya, saya tidak akan membawa kejaksaan ke arah politik," imbuhnya.



Sebelumnya, anggota Komisi III Fraksi Demokrat Benny K Harman menyinggung soal hubungan Jaksa Agung Burhanuddin dengan kakaknya, TB Hasanuddin. TB Hasanuddin merupakan politikus PDIP.

"Tadi dikatakan Bapak Jaksa Agung itu dikatakan adik sahabat saya, Bapak TB Hasanuddin. Saya tanyakan juga ke teman-teman yang lain apakah betul atau tidak, semua menjawab betul sekali dan jawabannya dengan penuh kebanggaan," kata Benny di gedung Nusantara II, kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (7/11).
Halaman 2 dari 2
(rfs/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads